"..Memaknai batas kadang memberi kita pemakluman untuk mengambil 'udzur. Selalu ada pembenaran atas setiap langkah mundur yang kita ambil. Selalu ada alasan untuk berlama-lama di tiap pemberhentian yg kita singgahi.. Tetapi,dalam dekapan ukhuwah, para ksatria agung itu bertanya pada hati. Dan mereka menemukan jawab yg mmbuat jiwa menari d atas batas, meski jasad harus bersipayah mengimbangi.."

Tidakkah engkau tau, bahwa 'udzur telah dihapus dengan firmanNya, 
"Berangkatlah dalam keadaan ringan maupun berat?"

Tidak ada larangan untuk beralasan..
Tidak ada alasan untuk terus menghindar..
dan tidak ada pembenaran untuk terus-terusan terlena dalam kenyamanan..
Tak ada yang abadi di dunia ini,,
dan tidak selalu tersedia kesempatan kedua dalam tiap tahapan kehidupan..
Ya..
semua hanya akan berlangsung satu kali saja..
dan kata 'evaluasi diri' itu akan terwujud beriring dengan gerak nyata yang mau kita berikan..


“Ya muqollibul qulub tsabbit qalbi ala dinnik, 
ya muqollibul qulub tsabbit qalbi ala tho’atik"

bersemangatlah...
dan bukan hanya mimpi indahmu saja yang harus kau wujudkan..
tapi mimpi-mimpi mereka pun harus kita wujudkan..

_dan memang beginilah akhwat_



Komentar

Postingan Populer